Maret 22, 2014

Sejarah Kian San Tang

tulisan oleh: Kandjeng Pangeran Karyonagoro, 2005
Kian Santang adalah tokoh tasawuf dari tanah pasundan yang ceritanya melegenda khususnya di hati masarakat pasundan dan kaum tasawuf ditanah air pada umumnya. Tokoh kian-santang ini pertama kali berhembus dan dikisahkan oleh raden CAKRABUANA atau pangeran walangsungsang ketika menyebarkan islam di tanah cirebon dan pasundan. Pangeran cakrabuana adalah anak dari prabu sili-wangi atau jaya dewata raja pajajaran, yang dilahirkan dari permaisuri ketiga yang bernama nyi subang larang, subang-larang sendiri murid dari mubaliq kondang yaitu syeh maulana-hasanudin atau terkenal dengan syeh kuro krawang.
Mulanya yaitu, ketika raden walangsungsang memilih untuk pergi meninggalkan galuh pakuan atau pajajaran, yang di sibebabkan oleh keberbedaan haluan dengan keyakinan ayahnya yang memeluk agama “shangyang”, pada waktu itu. diriwayatkan beliau berkelana mensyi’arkan islam bersama adiknya yaitu rara santang (ibu dari syarif hidayatullah atau “sunan gunung jati”) dengan membuka perkampungan di pesisir utara yang menjadi cikal-bakal kerajaan caruban atau kasunanan cirebon yang sekarang adalah “kota madya cirebon”.
Legenda kian-santang sendiri diambil dari sebuah kisah nyata, dari tanah pasundan tempo dulu yang ceritanya pada waktu itu tersimpan rapi berbentuk buku di perpustakaan kerajaan pajajaran. Karena pajajaran adalah hasil penyatuan dua kerajaan antara galuh dan kerajaan sunda pura yang dimana kerajaan galuh dan sundapura adalah dua kerajaan pecahan dari taruma negara, yang di masa prabu PURNA-WARMAN yaitu raja ketiga dari kerajaan taruma negara yang di pecah menjadi dua yaitu tarumanegara yang berganti sundapura dan ibukota lama menjadi galuh pakuan. Dan jaya dewata menyatukan kembali dua pecahan kerajaan taruma negara menjadi pajajaran.
Di mana di kisahkan pada waktu itu yaitu abad ke 4m atau tahun 450 pernah terdapat putra mahkota yang sakti mandraguna bernama GAGAK LUMAYUNG yang dalam ceritanya “di tataran suda dan sekitarnya ,tak ada yang mampu mengalahkan ilmu kesaktiannya. hingga suatu saat datang pasukan dari dinasti TANG yang hendak menaklukkan kerajaan tarumanegara. namun berkat gagak lumayung, pasukan TANG dapat di halau dan tunggang-langgang meninggalkan taruma negara.
Semenjak itu raden gagak lumayung di beri sebutan ”KI AN SAN TANG” atau ”penakluk pasukan tang” Di ceritakan sang kiansantang ini karena saking saktinya hingga dia rindu kepingin melihat darahnya sendiri. Hingga sampailah di suatu ketika sa’at dia mendapat wangsit di tapabratanya bahwah di tanah arab terdapat orang sakti mandraguna.  Konon: dengan ajian napak sancangnya raden kian santang mampu mengarungi lautan dengan berkuda saja. “Di mana dalam ceritanya ketika sampai di pesisir beliau bertemu seorang kakek ,dan padanya dia minta untuk di tunjukan di mana orang sakti yang kian santang maksud tersebut”.  Dan dengan senang hati si-kakek tersebut menyanggupinya dan sementara dia mengajak beliau “kiansantang” untuk mampir dulu ke rumahnya.
Al-kisah setelah sampai di rumahnya tongkat dari sang kakek tersebut tertinggal di pesisir dan minta kian santang untuk mengambilkanya ,konon dikisahkan si-kian santang tak mampu mencabutnya sampai tanganya berdarah-darah ,disitulah kian santang baru sadar kalau kakek itu adalah orang yang di carinya.  Dan akhirnya dengan membaca kalimah syahadat yang di ajarkan sang kakek tadi “yang akhirnya menjadi guru spiritualnya” tongkat tersebut dapat di cabut .
Cerita tersebut membumi sekali sampai saat sekarang. Dan yang aneh, kebanyakan orang menduga kalau kian santang itu adalah raden walang sungsang. Padahal banyak sekali cerita yang sepadan dengan kisah raden walang sungsang tersebut. Yang sesungguhnya dialah yang mengisahkan justru dialah yang di kira pelaku (raden walang sungsang atau pangeran cakrabuana) sebagai tokoh yang diceritakan itu. Tujuannya adalah hanya sebagai media dakwah dan penyebaran islam di bumi cirbon dan sekitarnya. Sehingga sampai sekarang banyak kalangan yang menyangka raden walangsungsang adalah kian santang bahkan ada yang menafikan kian santang adalah adik cakrabuana dan kakak dari rara santang.
Raden walangsungsang mengambil cerita ini dari perpustakaan kerajaan pajajaran dengan pertimbangan karena kisah itu mirip dengan kisahnya, Yang di mana kian santang setelah pulang dari arab dia ingin meng-islamkan ayahnya prabu purnawarman namun di tolaknya dan kian santang memilih meninggalkan istana dan tahtanya di berikan adiknya yaitu darmayawarman. Begitu pula raden walang sungsang yang pernah merantau ke arab dan meningkahkan adiknya rara santang yang di ambil istri oleh putra kerajaan mesir waktu itu dan pernikahan berlangsum di mesir yang dari perkawinan inilah nanti akan lahirlah raden syarif hidayatullah atau sunan gunung jati.
Keinginan Walangsungsang untuk meng-islamkan prabu siliwangi ditolak mentah-mentah dan ayahnya tidak ingin bertarung dengan anaknya maka dia memilih mensucikan diri atau bertapa, konon beliau menjelma macan putih. Pengambilan kisah penokohan dalam sebuah ceritra seperti ini sebenarnya pernah pula terjadi pada era sebelum raden walang sungsang yang tepatnya dilakukan oleh raja jaya-baya (raja islam pertama di tanah jawa) dari kerajaan panjalu atau kediri, di mana suaktu masih di pegang raja airlangga kerajaan tersebut bernama kerajaan KAHURIPAN dan karena kedua anaknya semua meminta tahta maka kahuripan di bagi dua yaitu panjalu dan jenggala. Sepanjang perkembangan dua kerajaan tersebut selalu bermusuhan dan pada masa kerajaan panjalu dirajai oleh jaya baya, panjalu mampu menaklukkan jenggala dan di satukan lagi antara jenggala dan panjalu.
Pada waktu panjalu menaklukkan jenggala rajanya jaya-baya meminta empu sedha dan empu panuluh untuk mengutip naskah dari india yang judulnya maha barata. namun di ferifikasi dengan gaya jawa. Sebagai perlambang atas kemenangan perang saudara panjalu atas jenggala. Yang akhirnya kitab tersebut di beri judul barata-yuda. Dan dalam kisah klasik jawa ini banyak kalangan masarakat yang mengira bahwa jaya baya adalah kelanjutan dari trah barata yaitu cicit dari parikesit putra abimanyu.
Juga kisah lainnya yang serupa pernah pula hadir kemasarakat yang tujuannya waktu itu sebagai media dakwah untuk melindungi rongrongan ajaran syariat terhadap kaum sufi.maka ketika bergerak menyebarkan islam WALI SONGO menurt banyak kalangan membuat cerita al-halaq fersi indonesia yaitu syeh siti jenar. Yang menurut Doktor Simon dari UGM Yogja berdasarkan temuannya karya-karya besar berupa naskah suluk dari sunan kali jaga dan lain sebagainya. Dapat di pastikan tokoh siti jenar adalah imajener hanya untuk media dakwah dan melindungi islam agar tetap pada ajaran ahlusunah wa jamaah.
Dan sampai saat ini pendapat itu masih simpang siur dan menjadi perdebatan dan polemik panjang oleh para ahli sejarah di tanah air. Nuwun, Rahayu.

KepalaSeksi Sejarah dan Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sanggau, David Dino Wijayanto SSn : Wajib melaksanakan pelestarian kesenian daerah

KepalaSeksi Sejarah dan Nilai Tradisional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sanggau, David Dino Wijayanto SSn, dari Rapat Koordinasi Bidang Kesenian Provinsi Kalimantan Barat 2014 beberapa waktu lalu di Pontianak menyimpulkan, Pemda memiliki kewajiban melaksanakan pelestarian kesenian daerah, melalui upaya perlindungan, pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan seni budaya.
Menurut pria ramah berkepala pelontos ini, hal tersebut dilakukan dalam upaya menjaga dan memelihara kesenian yang meliputi adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat. “Terutama nilai-nilai etika, moral, dan adab agar keberadaannya tetap terjaga dan berkelanjutan. Itu adalah salah satu misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, yakni mewujudkan pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan,” ujar Dino.
Dalam implementasinya, lanjut Dino, perlu dilakukan sinergitas dengan dinas kabupaten/kota yang membidangi kesenian dan para praktisi serta pengamat kesenian. Sehingga kesenian di Kalbar dan di Kabupaten Sanggau khususnya, dapat berkembang dan lestari. “Dari kegiatan rakor yang dihadiri oleh 14 kabupaten/kota di Kalbar tersebut menegaskan, agar perkembangan kesenian tidak meninggalkan ciri khas serta keunikan yang ada,” ujrnya.
Ciri khas tersebut mencerminkan identitas, tradisi dan addat istiadat yang dimiliki oleh daerah. Karena keanekaragaman budaya yang tumbuh dan berkembang dapat dimanfaatkan untuk memperkaya SDM seni dan perfilman daerah. (anto)

Wamenkeu: Pendidikan Anak adalah Investasi!


JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang PS Brodjonegoro menyakini, menyekolahkan seorang anak hanya tak sekedar menghabiskan biaya. Tapi, hal itu adalah sebuah investasi jangka panjang.

"Orang tua yang menyekolahkan anaknya keluar negeri itu bukan biaya. Itu adalah investasi. Pendidikan adalah sebuah investasi. Kalau hasilnya mau bagus, investasinya harus besar, jadi nanti bisa mendapatkan return besar juga nantinya," ucap Bambang saat membuka seminar umum dengan tema "Peningkatan SDM yang Berkualitas Melalui Program Pendidikan Tinggi di AS yang Bermutu dan Terjangkau" di Jakarta, Sabtu (22/3/2014).

Dia menambahkan, memang ada beberapa alasan masyarakat Indonesia yang masih enggan melanjutkan kuliah di luar negeri khususnya di Amerika Serikat (AS). Salah satu hal yang menyebabkan hal itu adalah kurang kepercayadirian dari para pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di AS yang merupakan kiblat pendidikan dunia.

"Selama ini kadang kita berfikir mau daftar ke luar negeri sudah takut dulu kalau tidak diterima, itu yang harus diubah," tegas Bambang.

Menurut Bambang, pendidikan ke luar negeri tidak selalu atas dana pribadi namun juga pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga menyediakan beasiswa-beasiswa yang dialokasikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Dengan adanya LPDP ini, tidak ada alasan lagi bagi para pelajar untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam kemajuan ekonomi Indonesia melalui kualitas SDM," tegas Bambang. (wdi)

Batasi Bawa Uang Tunai, Wamenkeu: Itu Bisa Cegah Korupsi

Rencana pemerintah untuk membuat aturan mengenai pembatasan seseorang dalam memegang atau bertransaksi dengan uang secara tunai disambut positif oleh sejumlah kalangan, salah satunya Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Menurut dia, aturan tersebut harus segera diwujudkan demi meminimalisir peluang adanya korupsi dan pencucian uang (money laundering)

"Tidak bisa semua transaksi dilakukan secara tunai karena bisa berpotensi macam-macam seperti money laundering, korupsi," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).

Bambang menjelaskan aturan mengenai laporan pembawaan uang tunai (LPUT) atau Cros Border Cash Carrying (CBCC) nantinya akan serupa dengan aturan yang pernah diterbitkan pemerintah sebelumnya mengenai pembawaan uang tunai baik ke dalam maupun luar negeri.

Pembunuh Tante di Palu Ditangkap, pelaku : saya tidak di kasih Warisan

alias A (27) yang tega membunuh tantenya sendiri, Hj Hoja (80) di Kalikoa RT 01/RW 07 Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya ditangkap. Dia dibekuk pada Senin (10/2/2014) dini hari tadi, sekitar pukul 01.45 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Palu Barat, Ipda Khalid menerangkan, penangkapan N dilakukan setelah pihaknya melakukan pencarian kurang lebih 7 jam di sekitar lokasi kejadian.

"Usai kejadian pelaku memang sempat melarikan diri. Namun, pelariannya tidak begitu jauh karena kami berhasil menangkapnya tidak jauh dari lokasi," kata Khalid kepada Jurnalis L.6/com

Kepada polisi, N mengaku nekat menganiaya adik dari ayah kandungnya itu akibat tidak diberikan uang dari warisan tanah yang dimintainya. Sebab N sudah beberapa kali meminta uang warisan itu, namun tak pernah dikasih korban.

"Berdasarkan pengakuannya, pelaku kesal karena beberapa kali meminta pembagian warisan berupa uang hasil jualan tanah tidak dihiraukan, sehingga ia memberanikan diri menganiaya," ujar Khalid.

"Memang sempat terlibat adu mulut antara N dengan korban (Hj Hajo). Pelaku naik pitam dan langsung menganiaya korban dengan membenturkan kepala korban ke dinding rumah," ujarnya meniru pengakuan N.

Menurut Khalid, setelah menganiaya korban, N kemudian mengangkatnya masuk ke dalam kamar mandi. Saat itu kondisi korban sudah sangat kritis akibat 2 luka parah di bagian belakang kepala. N kemudian bergegas membersihkan diri dengan mandi dan mengganti pakaian lalu meninggalkan kediaman korban.

Tapi N mengaku, tidak menyangka akibat perbuatannya itu, tantenya tewas dengan luka yang sangat parah. "N kaget setelah ditangkap dan diberi tahu kalau tante yang dianiayanya itu meninggal dunia," ucap Khalid.

Saat penangkapan, N tidak melakukan perlawanan. Ia langsung digelandang ke Mapolsek Palu Barat.

"Pelaku saat ditangkap nyaris jadi bulan-bulanan warga yang kesal. Untung kami cepat membawa sehingga pelaku tidak dihakimi," ujar Khalid.

Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, N yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman pidana 15 tahun penjara. (Osc/Riz)
di Mapolsek Palu Barat, Senin dini hari.

NABI IDRIS AS, Pingsan Ketika melihat Neraka da surga

Nabi Idris As adalah seorang Nabi yang kuat sekali ibadahnya, bahkan malaikat sangat kagum atas kesalehan beliau.
Pada suatu saat, Malaikat Izrail dan Nabi Idris as beribadah bersama-sama. Dan pada kesempatan itu Nabi Idris as mengajukan permintaan kepada Malaikat Izrail untuk dapat melihat surga dan neraka.
Malaikat Izrail tidak dapat memutuskan permintaan Nabi Idris as. Namun Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Melihat, dan karenanya Nabi Idris as diizinkan berkunjung ke neraka dan ke surga ditemani Malaikat Izrail.
Pertama-tama Nabi Idrsi as mengunjungi neraka.
"Wahai Nabiyullah, kenapa ingin melihat neraka..?
Bahkan para malaikat pun takut melihatnya," tanya Malaikat Izrail.
Dijawab olah Nabi Idris as, "Sebenarnya saya takut sekali kepada azab Allah SWT. Tapi mudah-mudahan iman saya menjadi tebal setelah melihatnya."
Begitu mereka sudah sampai agak dekat dengan neraka, Nabi Idris as pun tersungkur pingsan.
Penjaga neraka adalah malaikat yang sangat menakutkan. Malaikat itu menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah SWT semasa hidupnya.
Nabi Idris as tak mampu menyaksikan berbagai siksaan yang sangat mengerikan.
Api neraka berkobar sangat dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan dan tak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibanding dengan neraka.
Astaghfirullah...Astaghfirullah...Astaghfirullah..."berkali kali terucap dari mulut beliau sesaat setelah tersadar dari pingsannya.
(Seorang nabi saja sampai pingsan melihat neraka, bagaimana dengan manusia biasa seperti kita..?).
Setelah siuman, dengan tubuh yang masih lemas Nabi Idris as melanjutkan perjalanan ke surga ditemani Malaikat Izrail juga.
Di pintu surga beliau disambut Malaikat Ridwan yang menjaga Surga. Malaikat Ridwan dengan penuh lemah lembut mempersilahkan Nabi Idris as untuk memasuki tempat yang mulia penuh kenikmatan tersebut.
Begitu masuk ke dalam surga, lagi-lagi Nabi Idrisas tersungkur lagi karena penuh takjub. Semua yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan bagi siapa yang memandangny.
Namun Nabi Idris as pingsan hanya sebentar saja. Tanpa bisa berkata apa-apa selain ucapan, Subhanallah.... Subhanallah.... Subhanallah..., berkali-kali keluar dari mulut beliau.
Itulah Kisah Teladan dari nabi Idris as yang sangat saleh dan taat kepada Allah SWT hingga beliau sampai pingsan begitu melihat neraka maupun surga.
Semoga kita termasuk golongan yg masuk ke dalam surganya Allah SWT.

Video Petinggi Golkar Tersebar di Dunia Maya, ARB : Video itu tidak berpengaruh di Internal Beringin

  

Jakarta,Glo24


Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Idrus Marham, menyatakan munculnya video ketua umumnya, Abu Rizal Bakrie, mengajak jalan-jalan artis Marcella dan Olivia Zalianty ke Maladewa, tidak akan berpengaruh di internal Bartai Beringin.

"Itu isu murahan. Sekali lagi tidak ada pengaruhnya. Video itu umum sifatnya, semua orang tahu, keluarga juga tahu. Coba tanya ke istrinya, Tati, pasti ketawa juga," kata Idrus di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2014).

Namun, Idrus mempertanyakan alasan video ARB berpakansi diunggah ke situs Youtube pada masa kampanye partai politik berlangsung. Idrus menilai si pengunggah sengaja mengunggah video tersebut demi mengintrik Golkar.

"Kami mempertanyakan dan menyesalkan kenapa dimunculkan dengan sangat dramatis, pada saat kampanye berlangsung. Itu adalah cara-cara intrik, politiking, bahkan itu fitnah, sengaja dramatisasi. Penyesalan kami karena cara-cara itu ditempuh ketika kita sedang mengedapankan gagasan, konsep," ujar Idrus menambahkan.

Idrus menegaskan Partai Beringin tidak akan mencari siapa pelaku yang mengunggah video tersebut. "Kami tidak perlu cari pelakunya. Itu adalah isu murahan, rakyat juga tahu. Kami tidak perlu cari siapa pelakunya lalu menuntut. Cuma, kami menyesalkan," ungkap Idrus.

Seperti diketahui, dalam situs Youtube, Abu Rizal Bakrie, Aziz Syamsuddin, serta artis Marcella dan Olivia Zalianty mengadakan perjalanan ber empat ke Pulau Mala Dewa. Dari video tersebut, hubungan mereka terkesan dekat. (crl)

Bekas Penjara Presiden Pertama Ir Soekarno di bandung, jadi tempat buang hajat Gembel

Bekas Penjara Presiden Pertama Ir Soekarno, begitu bangunan yang ada di Jalan Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, biasa disebut. Di sana lah Sang Proklamator pernah dipenjara beberapa puluh tahun lalu lamanya.

Bangunan bersejarah yang harusnya dirawat itu malah terbengkalai. Bahkan yang lebih miris, di sekitar area sering jadi tempat buang air besar maupun air kecil. Entah siapa yang melakukannya.

"Setiap pagi saya sering menemukan kotoran dan bau pesing di sekitar sini," ujar penjaga Penjara Soekarno, Achmad, saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/3/2014).

Ia menduga, warga tak bertanggung jawab sengaja membuang kotoran atau kencing di lokasi saat malam hari. "Mungkin mereka melakukannya malam, pas lagi sepi dan tidak ada yang menjaga," ungkapnya.

Kondisi itu diperparah karena di lokasi kesulitan air. Sehingga kotoran ada di mana-mana dan menimbulkan bau tak sedap.

Tapi karena kecintaan dan rasa tanggungjawabnya, Achmad selalu berusaha membersihkan kotoran-kotoran yang ada di lokasi. Soal adanya orang-orang yang membuang kotoran di lokasi, diduga karena mereka membobol pagar besi yang sudah rapuh. "Saya sampai harus membenahi pagar berkali-kali," kata Achmad.

Ia bahkan beberapa kali memasang kawat agar pagar tidak bisa dijebol. Sempat terlintas bosan karena pagar terus-menerus dijebol dan lagi-lagi ada yang membuang kotoran. "Tapi hanya rasa tanggung jawab yang akhirnya membuat saya tetap bertahan (menjaga situs ini)," ucapnya.

Sementara selain kotoran, sesekali juga ada bekas-bekas sesajen berserakan di lokasi. Itu karena sebagian masyarakat menganggap eks penjara itu sebagai bangunan keramat yang bisa memberi berkah. Achmad biasanya membersihkan lokasi usai salat subuh.(Sindo news/glo24)